6 Ratu Stripping Sinetron yang paling Fenomenal

TREN sinetron stripping melahirkan idola-idola baru. Gampang-gampang susah bersaing di ketatnya persaingan sinetron stripping yang setiap malam tayang di stasiun TV swasta. Ditonton jutaan pemirsa TV setiap hari, membuat penonton cepat hafal dengan wajah-wajah baru. Namun di sisi lain, potensi cepat jenuh pun lebih besar.

Karena itu, artis harus pintar-pintar memilih peran. Kalau dari satu judul ke judul lain sejenis mendapat peran yang begitu-begitu saja, ya siap-siap saja membuat penonton bosan. Tapi kalau setiap judul mendapat karakter dengan watak yang berbeda, penonton tentu akan dibuat penasaran. Syukur-syukur kalau ada karakter atau sinetron yang bisa diidentikkan dengan si artis.

Ratu-ratu sinetron tahun 90-an hingga awal 2000-an, memiliki 1-2 judul sinetron yang imejnya lekat dengan sosok mereka.

Sebutlah Paramitha Rusady. Sukses membintangi banyak sinetron, bisa dibilang peran gandanya di Janjiku (sebagai Laras dan Nada) atau korban pemerkosaan di Karmila, yang paling diingat.

Akting prima Desy Ratnasari sebagai Rini di sinetron Cinta, Jihan Fahira sebagai Mayang yang imut di sinetron Tersayang, Lulu Tobing sebagai Indah yang teraniaya di Tersanjung, atau Ayu Azhari sebagai Ambar yang emosional di Noktah Merah Perkawinan, beberapa contoh Ratu Sinetron Mingguan dan sinetron yang melekat dengan sosok mereka.

Bagaimana dengan era stripping? Nama-nama seperti Shireen Sungkar, Naysilla Mirdad, Sandra Dewi, Asmirandah, Chelsea Olivia, dan Nikita Willy, setiap tahun selalu dipercaya membintangi sinetron stripping dan berhasil meraup rating tinggi. Sinetron apa yang identik dengan mereka?

"CINTA FITRI" -- SHIREEN SUNGKAR

Fitri Rahayu Binti Rahardjo adalah karakter yang diperankan Shireen Sungkar dalam sinetron berjumlah episode 1002 ini. Tantangan bagi Shireen adalah memerankan Fitri yang ‘berubah’ seiring bertambahnya episode. Di musim pertama, Anda bisa melihat sosok gadis Wonogiri yang baru hijrah ke Jakarta. Lugu, innocent, namun ulet. Di musim kedua, setelah dinikahi Farel (Teuku Wisnu), Fitri bertransformasi menjadi istri yang dewasa dan anggun. Sampai kemudian Fitri diceritakan punya anak.

Karakter Fitri membuat Shireen Sungkar meraih Aktris Terfavorit Panasonic Awards 2009 dan Aktris Paling Ngetop SCTV Awards 2008-2010. Akting Shireen sebagai gadis Madura di Dia Ayu sebenarnya meyakinkan, namun tak cukup kuat untuk melunturkan imej Fitri dari sosok Shireen.

"INTAN" -- NAYSILLA MIRDAD

Naysilla Mirdad sudah mulai mencuri perhatian sejak membintangi sinetron pelopor tren stripping Liontin, bersama Nana Mirdad, sang kakak. Ia naik daun setelah memerankan Intan dalam sinetron berjudul sama yang tayang di tahun 2006-2007. Intan adalah gadis polos pekerja keras yang dibesarkan neneknya. Cita-citanya menjadi penata rambut profesional. Karena kepolosannya, ia merelakan kegadisannya pada Ello (Glenn Alinskie) sampai mengandung. Sayang, Ello meninggal saat hendak menikahi Intan.

Karakter Intan mencuri simpati penonton bukan karena airmata melankolis. Kepolosan optimisme dalam menghadapi problema hiduplah yang jadi daya tarik karakter ini. Setelah Intan, Naysilla mendapat peran yang mirip-mirip dalam sinetron Cahaya dan Sekar. Naysilla mendapat peran sedikit berbeda di Dia Jantung Hatiku dan Dewa, tapi belum mampu menenggelamkan sosok Intan.

"KEMILAU CINTA KAMILA" -- ASMIRANDAH

Ketika sinetron mingguan masih jadi primadona, Asmirandah dipercaya SinemArt memerankan karakter utama dalam sinetron Kau Masih Kekasihku. Entah mengapa setelah sinetron stripping merajai primetime, Andah hanya mendapat peran pendamping. Sampai di tahun 2010 ia memerankan Kamila Regina Putri dalam sinetron Kemilau Cinta Kamila.

Airmata menjadi andalan Kamila untuk mengaduk-aduk emosi penonton. Mungkin hampir di setiap episode ada adegan Kamila menitikkan airmata. Sampai-sampai ada netizen yang menulis “sudah berapa galon ya airmata yang dikeluarkan Andah dalam KCK?”. Andah tak mau terjebak di stereotip yang sama. Usai KCK, Andah berperan sebagai gadis tomboy di Binar Bening Berlian, dan gadis Sunda yang bersahaja di Separuh Aku.

"BUKU HARIAN NAYLA" --CHELSEA OLIVIA

Jumlah episodenya memang pendek. Namun justru itu yang membuatnya berkesan. Chelsea Olivia berperan sebagai Nayla, siswi SMA yang divonis dokter menderita penyakit Spinocerebellar degeneration.

Pemirsa diajak melihat perjalanan Nayla dari cewek dengan berjuta mimpi yang semangat menjalani hidup, perlahan-lahan kehilangan keseimbangan, sampai harus duduk di kursi roda akibat penyakit yang dideritanya. Yang membuatnya makin berkesan adalah karakter ini akhirnya diceritakan meninggal, tak banyak terjadi di sinetron Indonesia (meski ini disebut adaptasi dorama Jepang, namun biasanya ketika dibuat versi Indonesia akhir diubah jadi happy end).

Selain Nayla, karakter Atikah dalam Antara Cinta dan Dusta juga cukup melekat pada Chelsea. Di sinetron produksi MD Entertainment ini, Chelsea berperan sebagai gadis Jawa.

"PUTRI YANG DITUKAR" -- NIKITA WILLY

Ingat Putri Yang Ditukar, ingat Nikita Willy. Kesuksesan Putri Yang Ditukar memaksa RCTI untuk menayangkannya dalam durasi 3 jam tiap harinya selama berbulan-bulan. Setiap malam wajah Amira mendominasi layar kaca. Hebatnya, dengan durasi demikian panjang PYD berhasil meraih share stabil 20-30.

Amira adalah gadis miskin penjual kue. Tapi dandanannya tidak dibuat lusuh. Malah rambut Nikita dibiarkan berwarna merah. Mungkin itu ya yang jadi daya tarik sinetron ini, sampai bertahan 676 episode.

"CINTA INDAH" -- SANDRA DEWI

Sandra Dewi ratu stripping? Mungkin selain Cinta Indah sinetronnya tidak ada yang menembus 100 episode. Tapi harus diakui produser dari berbagai PH menganggap Sandra memiliki nilai jual. Tiap tahun ada saja sinetron yang ia bintangi. Setelah sinetron Saya Jameela, dan Nurhaliza (Multivision Plus), Langit dan Bumi, dan Cahaya Cinta (MD Entertainment), Kisah Rama Shinta (Screenplay Productions), Sandra kini berperan sebagai Bundadari dalam Putri Bidadari (SinemArt).

Dari sekian banyak peran, karakter pembantu cantik dalam Cinta Indah-lah yang paling diingat pemirsa. “Pembantu kok bening banget?” tulis seorang netizen saat sinetron ini tayang pada tahun 2007. Sinetron ini cukup sukses ketika tayang di SCTV, sampai dibuatkan Cinta Indah 2 yang hanya tayang di Astro Aruna, sebanyak 60 episode.

***

Jika nama aktris idola Anda tak masuk dalam daftar ini bukan berarti kami tak mengakui mereka sebagai ratu sinetron stripping, lho. Nabila Syakieb, misalnya. Banyak sinetron sukses yang dibintanginya. Namun menurut kami, sinetron yang paling melekat dengannya adalah sinetron mingguan Cinta SMU (2002), di mana ia berperan sebagai Putri.

Demikian halnya Laudya Cynthia Bella, yang sukses di banyak sinetron harian. Tapi rasanya orang akan lebih mengenang sosoknya yang rebel sebagai Biyan di film Virgin: Ketika Keperawanan Dipertanyakan (2004), atau peran kocaknya di sinetron weekly Juragan Jengkol, yang membuatnya diganjar gelar Aktris Ngetop 2006 versi SCTV Awards.

Menurut Anda, apalagi sinetron harian yang identik dengan ratu stripping?