Dapat Anugerah KPI 2012, RRI Entikong Semakin Semangat Mengudara

 










Radio Republik Indonesia (RRI) Entikong semakin semangat mengudara setelah meraih penghargaan Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) 2012 untuk kategori Radio Perduli Perbatasan. Penghargaan itu diumumkan dalam malam Anugerah KPI 2012 yang digelar di Auditorium Gedung TVRI, Jakarta, Selasa, (11/12) malam.

"Melalui Anugerah ini mudah-mudahan kami bisa lebih bersemangat memberikan informasi melalui media kami," kata Retno Desi Swasri, kepala RRI Entikong yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia ini.

Retno bersama kru RRI yang berjuang di perbatasan untuk memberikan informasi pencerahan yang bisa dijadikan inspirasi masyarakat sekitar Kalimantan Barat melalui radio, berharap bisa terus berkembang.

"Saingan kita adalah 13 radio asing . RRI satu-satunya di sana. Mudah-mudahan power kita bisa lebih besar lagi agar bisa masuk ke pelosok-pelosok perbatasan. Itu harapan kita ke depan," tuturnya.

Diceritakan Desi radio yang berdiri sejak 2009 lalu itu berada di atas bukit Kalimantan Barat."Di sana ada penduduk Dayak Badayu dan Malayu. Mereka itu di perbatasan tadinya berkiblat pada radio Malaysia. Beruntung pas dengan adanya RRI, mereka tahu informasi Jakarta, Provinsi dan lain sebagainya tentang Republik Indonesia," jelasnya.

Ia mengaku sering mengangkat konten daerah agar lebih dekat dengan pendengarnya. "Kita juga sering angkat konten daerah situ, kita buat hiburan yang dikemas dalam berita untuk daerah mereka. Dan mereka senang itu," imbuhnya.

Retno mengaku senang menjalankan aktifitasnya sebagai broadcaster di daerah perbatasan. "Memang ini adalah tugas kami untuk memberikan informasi pencerahan yang bisa dijadikan inspirasi. Kami juga sering memberikan pengarahan tentang kesehatan dan pendidikan bekerjasama dengan pemerintah daerah," pungkasnya.

Komentar