Program Kick Andy di saluran televisi Metro TV akan menghadirkan beberapa musisi yang terlibat dalam gerakan 1.000 Gitar untuk Anak Indonesia. Gerakan ini diselenggaraan oleh Majalah The Rolling Stone satu tahun lalu dalam rangka ulangtahunnya keenam. Situs Kick Andy menyebutkan bahwa episode1.000 Gitar untuk Anak Indonesia sudah berlangsung Rabu (28/11) dan akan disiarkan besok Jumat (7/12) pukul 21.30 WIB.
Dalam kurun waktu satu tahun gerakan ini telah berhasil mendistribusikan lebih dari 500 gitar ke sekolah-sekolah, rumah-rumah singgah, pesantren, panti asuhan, dan juga penjara. Para musisi yang hadir di antaranya personel Noah, Dewa Budjana, Aria Baron, John Paul Ivan, Ovy & Jikun (rif), Irfan Aulia (Samsons), Kin (The Fly), Baim & Pongki Barata (The Dance Company), Cella (Kotak), serta Dik Doank dan anak-anak muridnya yang belajar di sekolah alternatif Kandank Jurank Doank.
Rumah Tahanan Kebon Waru (Bandung) salah satu yang mendapatkannya. Pemberian gitar ini berawal dari kegiatan musik yang dilakukan Ariel (Noah) bersama para tahanan di dalam penjara. Lalu ia unggah dalam sebuah media sosial. Saat itu Ariel masih berstatus tahanan. Melihat bakat bermusik para tahanan, para musisi ini memberikan bantuan 20 gitar dan mendukung kegiatan bermusik mereka di dalam penjara.
Di episode Kick Andy ini, Ariel bercerita mengenai aktivitasnya selama berada di penjara dan apa yang membuatnya bisa bangkit seperti sekarang. Ditemani personil Noah lainnya, Uki, Lukman dan Reza, Ariel menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Andy F. Noya.
Sekolah alternatif Kandang Jurank Doank yang dimotori oleh Dik Doank juga mendapat 20 gitar. Sekolah ini didirikan untuk mengimbangi kurikulum di Indonesia yang kurang memberikan pengetahuan dan apresiasi terhadap seni. Sekarang sekolah ini berkembang pesat. Berbagai fasilitas di bidang seni, olah raga hingga multimedia disediakan di sini.
Dik Doank hadir di Kick Andy ditemani oleh salah satu anak didiknya Muhammad Ikbal yang piawai bermain gitar dan tergabung dalam band Apa Adanya. Band ini kerap mengiringi Dik Doank setiap kali tampil di panggung.
Para musisi yang ikut terlibat dalam gerakan ini kemudian berkolaborasi membuat album kompilasi. Album ini digagas oleh Pongky yang tergugah saat melihat penayangan Kick Andy, Seribu Gitar yang ditayangkan sebelumnya. Ia kemudian menghubungi rekan-rekan musisi lainnya untuk ikut bergabung.
Ada 22 lagu dalam album ini yang melibatkan lebih dari 60 gitaris dan puluhan musisi pendukung. Satu lagu dijadikan theme song dari album ini berjudul 1 Gitar 1000 Nada. Album ini diproduseri oleh Baim. Seluruh hasil penjualan album ini digunakan sepenuhnya untuk gerakan 1.000 Gitar untuk Anak Indonesia.
Dalam kurun waktu satu tahun gerakan ini telah berhasil mendistribusikan lebih dari 500 gitar ke sekolah-sekolah, rumah-rumah singgah, pesantren, panti asuhan, dan juga penjara. Para musisi yang hadir di antaranya personel Noah, Dewa Budjana, Aria Baron, John Paul Ivan, Ovy & Jikun (rif), Irfan Aulia (Samsons), Kin (The Fly), Baim & Pongki Barata (The Dance Company), Cella (Kotak), serta Dik Doank dan anak-anak muridnya yang belajar di sekolah alternatif Kandank Jurank Doank.
Rumah Tahanan Kebon Waru (Bandung) salah satu yang mendapatkannya. Pemberian gitar ini berawal dari kegiatan musik yang dilakukan Ariel (Noah) bersama para tahanan di dalam penjara. Lalu ia unggah dalam sebuah media sosial. Saat itu Ariel masih berstatus tahanan. Melihat bakat bermusik para tahanan, para musisi ini memberikan bantuan 20 gitar dan mendukung kegiatan bermusik mereka di dalam penjara.
Di episode Kick Andy ini, Ariel bercerita mengenai aktivitasnya selama berada di penjara dan apa yang membuatnya bisa bangkit seperti sekarang. Ditemani personil Noah lainnya, Uki, Lukman dan Reza, Ariel menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh Andy F. Noya.
Sekolah alternatif Kandang Jurank Doank yang dimotori oleh Dik Doank juga mendapat 20 gitar. Sekolah ini didirikan untuk mengimbangi kurikulum di Indonesia yang kurang memberikan pengetahuan dan apresiasi terhadap seni. Sekarang sekolah ini berkembang pesat. Berbagai fasilitas di bidang seni, olah raga hingga multimedia disediakan di sini.
Dik Doank hadir di Kick Andy ditemani oleh salah satu anak didiknya Muhammad Ikbal yang piawai bermain gitar dan tergabung dalam band Apa Adanya. Band ini kerap mengiringi Dik Doank setiap kali tampil di panggung.
Para musisi yang ikut terlibat dalam gerakan ini kemudian berkolaborasi membuat album kompilasi. Album ini digagas oleh Pongky yang tergugah saat melihat penayangan Kick Andy, Seribu Gitar yang ditayangkan sebelumnya. Ia kemudian menghubungi rekan-rekan musisi lainnya untuk ikut bergabung.
Ada 22 lagu dalam album ini yang melibatkan lebih dari 60 gitaris dan puluhan musisi pendukung. Satu lagu dijadikan theme song dari album ini berjudul 1 Gitar 1000 Nada. Album ini diproduseri oleh Baim. Seluruh hasil penjualan album ini digunakan sepenuhnya untuk gerakan 1.000 Gitar untuk Anak Indonesia.
Komentar