Sinetron Mencari Jejak Bunda , Berbagi Cinta dan Bukan Salah Takdir dalam Versi Baru

PEKAN ini ada 2 sinetron baru menghiasi layar kaca. Mencari Jejak Bunda di Indosiar dan Berbagi Cinta di MNCTV menyemarakkan persaingan sinetron stripping.

Selain 2 judul tadi, sinetron dangdut pagi hari Bukan Salah Takdir mulai pekan ini tayang primetime dan berubah konsep, tak lagi memakai lagu tema dan ilustrasi musik dangdutan.
Bagaimana performa awal mereka?

MENCARI JEJAK BUNDA

mencari-jejak-bundaMenggantikan Bukan Salah Takdir yang dipindah ke primetime, Indosiar masih memercayakan Gentabuana Paramita untuk mengisi slot pagi. Mencari Jejak Bunda, sinetron yang masih mengusung konsep dangdutan. Dibintangi Hengky Kurniawan, Rico Verald, Nina Shaki, Helsy Herlinda, dan pendatang baru Ghea D’Syawal sebagai pemeran utama wanita.

Konflik rumit dari masa lalu, teror rencana pembunuhan, adegan fighting, dan penganiayaan mewarnai sinetron berdurasi 2 jam ini. Alurnya berlangsung cepat. Di episode 2, Andien (Ghea) sudah mengetahui bahwa Ririn (Nina) adalah ibu kandungnya. Ratingnya cukup memuaskan.

Tayang perdana, di segmen ALL MJB berhasil menempati posisi 18 dengan TVR 2,2 dan share 19,7. Dengan alur cepat dan banyak adegan tegang, MJB berpotensi meneruskan sukses slot stripping pagi Indosiar.

BUKAN SALAH TAKDIR

BST5Kehadirannya secara tak diduga mendapat respon positif. Meminjam jalan cerita sinetron Anugerah lalu dibalut dengan lagu tema dan ilustrasi music dangdut, Bukan Salah Takdir mendominasi slot pagi. Meski bukan tayang primetime, beberapa kali BST jadi acara nomor 1 di Indosiar.

Mulai pekan ini, jam tayang diubah pukul 18.00 WIB, primetime! Konsepnya baru. Tak ada scoring dangdut. Lagu tema pun diganti dengan Memaafkanmu milik Pinkan Mambo. Cerita juga dirombak.

Joy Octaviano, Chaterine Pamela, Ferry Ixel, Irena Justine, yang sebelumnya menyapa pemirsa pukul 18.00 lewat Takdir Cintaku, bedol desa ke BST! Ide yang cerdas. Selain menggaet penonton BST pagi hari pindah ke malam hari, versi baru ini juga berpotensi memikat penggemar Takdir Cintaku yang baru tamat Jumat (16/11) lalu.

Kehadiran karakter-karakter baru ini tentu memberi warna baru bagi BST. Ada Himawan (Ferry Ixel) yang punya 3 istri: Kartika (Keyla Nuraver), Ratih (Irena Justine), Fani (Chaterine Pamela), dan berniat memperistri Irama (Poppy Bunga).

Konsep baru ini menempatkan BST di posisi 16, dengan TVR 2,5 dan share 10,2 (ALL). Hebatnya, di ABC justru lebih tinggi di posisi 13 dengan TVR 2,5 dan share 10,6. TVR naik, tapi tentu share jauh lebih rendah dibandingkan saat tayang pagi yang di kisaran 17-22.

BERBAGI CINTA

berbagi-cintaTema poligami diangkat sinetron produksi MD Entertainment ini. Alisha (Bunga Citra Lestari) yang 5 tahun tidak punya anak mengizinkan Alfian (Hardy Hartono) untuk menikah lagi dengan Clarissa (Angel Karamoy). Namun jangan bayangkan sinetron ini menampilkan poligami dengan konflik pasaran ala FTV pagi atau siang hari. Berbagi Cinta tampil lebih realistis.

Marni (Irene Librawati), ibu Alfian, tidak digambarkan sebagai mertua kejam. Alfian pun tak serta merta mencampakkan Alisha saat Clarissa hamil. Namun tak bisa dipungkiri ketika Clarissa hamil, baik Marni dan Alfian yang sudah lama menanti jabang bayi, senang bukan main dan sedikit mengesampingkan Alisha.

Tapi Alisha tidak sendiri. Ada Fadel (Fendy Chow), adik Alfian, yang setia membela Alisha. Penulis tak lupa menyertakan peran keluarga Alisha. Bagaimana hancurnya perasaan Suryo (Roy Marten) dan Sarah (Tri Budiman), orangtua Alisha, mengetahui putrinya dimadu.

Well, sinetron ini digarap dengan baik. Chemistry BCL-Hardy terasa menggetarkan sejak episode perdana. Namun terlalu elegan untuk tayang di MNCTV, yang terlanjur identik dengan sinetron anak. “Look” dan konfliknya mengingatkan pada tema sinetron MD ketika masih mendapat slot di RCTI/SCTV beberapa tahun yang lalu. Belum lagi jam tayangnya yang malam sekali, mulai pukul 22.25 WIB.

Debut Berbagi Cinta (ALL) ada di posisi 38 dengan TVR 1,6 dan share 11,8. Namun episode kedua turun. TVR 1,3 dan share 8,8, belum tahu peringkat berapa.

Komentar